Kamis, 22 November 2012

STRUKTUR BEM FE UNJ PERIODE 2013-2014



Penjabaran Struktur BEM FE UNJ 2013-2014

1. Badan Pengurus Harian : BPH

Yang merupakan posisi puncak (Top Management) dalam sebuah Organisasi, disini terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris Umum, Bendahara I, dan juga Bendahara II

2. Biro Entrepreneur

Merupakan Biro yang bertugas dalam memenuhi kebutuhan finansial BEM FE UNJ dan menumbuhkan semangat entrepreneurship dikalangan Mahasiswa FE UNJ.


 3. Biro Kestari
Merupakan biro BEM FE UNJ yang bertanggung jawab atas semua dokumen-dokumen penting dan inventaris yang dimiliki oleh BEM FE UNJ, dan juga bertanggung jawab atas keluar masuknya surat yang ditujukan kepada BEM FE UNJ.

 4. Departemen HRD
Merupakan departemen yang bergerak dalam soliditas, pendampingan, serta peningkatan kapasitas pengurus BEM FE UNJ.

 5. Departemen  Sospol
Merupakan departemen yang bergerak sebagai motor pergerakan dan intelektual Mahasiswa FE UNJ serta bertanggung jawab atas pengabdian pada masyarakat. Dalam hal ini, Departemen Sospol didukung oleh tiga divisi dalam menjalankan peranannya sebagai jantung pergerakan FE UNJ, diantaranya :
  • Divisi Aksi dan Propaganda : Divisi yang menjadi motor dan garda terdepan dalam setiap aksi dan pergerakan mahasiswa.
  • Divisi KastratDivisi yang berperan sebagai motor gerakan intelektual dan moral mahasiswa FE UNJ
  • Divisi Pengabdian MasyarakatDivisi yang berusaha menumbuhkan semangat dan rasa kepedulian sosial mahasiswa FE UNJ  untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau setidaknya berorientasi pada pengabdian masyarakat. Dalam hal ini adalah pengembangan Community Development (Desa Binaan) FE UNJ.

6. Departemen Advokasi
Departemen yang bertanggung jawab dalam melakukan pelayanan advokasi dan pendampingan kepada seluruh mahasiswa FE UNJ

 7. Departemen Public Relation (PR)
Departemen yang menjalin hubungan & kerjasama dengan seluruh pihak terkait dalam hal ini melakukan komunikasi dan koordinasi antar lembaga formal dan organisasi mahasiswa tingkat jurusan, fakultas, universitas, dan eksternal kampus. Dan juga mengembangkan citra positif dari BEM FE UNJ.

8.   Departemen Edukasi
 Departemen ini menjalankan fungsinya sebagai wadah dalam mengembangkan intelektual dan akademik pengurus BEM FE UNJ dan juga Mahasiswa FE UNJ.

9. Departemen Minat dan Bakat
Merupakan Departemen yang mampu menjadi wadah apresiasi dan aktualisasi minat dan bakat mahasiswa yang bersifat non akademik (contoh : Olahraga dan Seni), sehingga dapat membangun suasana kekeluargaan dan kekompakan yang solid antar mahasiswa FE UNJ.

10. Bidang Internal Control
Bidang ini bertugas melakukan evaluasi dan pemberian rekomendasi sistem operasional yang menyeluruh pada seluruh departemen dan biro serta kontrol internal keuangan BEM FE UNJ. Basis : “Good Organization Governance” menjadi suatu acuan dalam bidang Internal Control ini. Tercatat ada sebanyak enam departemen,  dua biro dan 1 bidang di dalam BEM  FE UNJ yang tentunya menjadi mesin penggerak kehidupan dan aktifitas berorganisasi dikampus yang menjadi harapan para mahasiswa dimana segala bentuk pelayanan dan aspirasi harus dijalankan oleh para aktivis BEM FE UNJ sebagai salah satu bentuk pelayanan bagi mahasiswa ketika pihak kampus melakukan suatu kebijakan yang cedera kepentingan. Ironinya sebelum bergerak tentunya kita akan memperhatikan tujuan, langkah, serta cara yang harus ditempuh agar kedepannya dapat selaras dan seimbang serta efisien dalam bergerak. Oleh karena itu tentunya kita harus menyadari hakikat dasar perjuangan BEM FE UNJ dari zaman ke zaman, dimana pertanyaan seputar 5W,1H harus sudah mampu dijawab dengan sangat baik dan benar sehingga yang terjadi adalah kesepahaman dan keselarasan dalam bergerak.

Begitu banyak asa dan cita yang terbentang ketika menapaki jenjang organisasi ditingkat akhir, dan sudah menjadi sunnatullah pula bila masalah serta benturan yang dihadapi hari ini oleh BEM FE UNJ -pun kian banyak dan menguras tenaga yang banyak sehingga kerap kali BEM FE UNJ dihantam oleh berbagai permasalahan baik yang melingkupi ke-internalan maupun ke-eksternalan dalam kerja-kerjanya, yang diantaranya secara poin- perpoin ada hal yang harus ditengok hari ini melihat semakin minimnya partisipasi mahasiswa dibidang organisasi dan semakin menggilanya para jajaran rektorat dalam membuat kebijakan. Dalam keadaan seperti inilah dibutuhkan sebuah kekuatan dan dorongan yang besar untuk dapat tetap menjaga eksistensi perjuangan sebagai lembaga yang menaungi kegiatan kampus dan control bagi pemerintah. Poin tersebut ialah :

1.      BEM FE UNJ mengalami fluktuatif komposisi SDM didalamnya
2.      BEM FE UNJ belum bisa bersinergi dengan opmawa-ormawa gedung  L dalam kapasitas keakraban berorganisasi
3.      BEM FE UNJ secara garis besar belum memiliki arah yang jelas dalam membangun suatu isu serta menyelesaikan satu permasalahan terkait isu yang digarap
4.      BEM FE UNJ belum kuat dalam hubungan komunikasi dengan pihak Dekanat FE yang teraplikatif dalam pertemuan-pertemua rutin dengan birokrat
5.      BEM FE UNJ masih terkesan terburu-buru dalam mengambil suatu tindakan yang langsung bersinggungan dengan HMJ dijurusan sehingga penggalangan masa terkesan tidak optimal
6.      BEM FE UNJ belum memiliki ketegasan dalam menekan kebijakan yang tidak pro kepada mahasiswa terlebih terkait dengan masalah-masalah yang urgent di lingkup fakultas
7.      BEM FE UNJ kurang memiliki kedekatan yang intens dengan seluruh mahasiswa terkait dengan eksistensi dan pentingnya berorganisasi dan bergerak.
8.      BEM FE UNJ masih belum mengoptimalkan kapasitas seluruh SDM-nya yang terdiri dari berbagai jurusan yang memiliki keunggulan masing-masing dibidang akademik sehingga garapan dan program kerja yang ada terkesan kurang optimal dan menyeluruh.

0 komentar:

Posting Komentar